![]() |
sumber gambar : google.com |
Setelah menyiapkan semua konsep mulai produk yang dipilih untuk dipasarkan secara online, dan mengatur semua hal berkaitan dengan susunan harga dan menyiapkan konten media promo dan iklan promosi yang tak kalah penting adalah menyiapkan mata rantai suplai produk mulai bahan baku, manufacturing sampai produk Sampai ketangan pelanggan.
Ini yang biasa disebut dengan Supllay Chain management atau mata rantai pasokan.
Ini berkaitan dengan setiap fase produk hingga sampai ke tangan pelanggan, mulai hal kecepatan, efisiensi dan efektifitas kerja tiap bagian. Tanpa kemampuan SCM maka dipastikan bisnis akan mengalami kesemrawutan yang menganggu proses pelayanan karena bisnis online harus dibangun dengan kepercayaan yang lebih dibanding dengan bisnis konvensional.
Hal pertama dari proses SCM adalah ketersediaan produk yang siap, dimana disaat ada order kita siap melakukan proses transaksi. Kalau barang ini merupakan proses produksi sendiri maka kita harus mampu mengukur kesiapan proses sampai barang siap dikirim atau siap dalam gudang stok.
Kalau barang ini bersifat ada order baru dibikinkan maka proses produksi setiap tahab sampai proses kirim harus mendapat perhatian khusus dan pemberitahuan kepada pihak pelanggan di setiap fase tahabannya. Supaya pelanggan tenang dan percaya bahwa order dalam proses pengerjaan.
Kalau barang bersifat ready stok dalam gudang maka pelanggan harus mendapat pemberitahuan ketersediaan stok dan proses kirim kepelanggan. Dan kalau bersifat dropship atau reseller maka setiap proses pelanggan harus mengetahuinya.
SCM harus dibangun dengan lebih baik secara terus menerus dengan selalu memperbaiki segala sisi detail sehingga tercipta nilai yang mampu menambah kinerja perusahaan menjadi lebih baik dalam hal pelayanan produksi produk sampai ketangan pelanggan.
Tanpa kemampuan SCM yang baik maka sistem bisnis akan terganggu sehingga kepercayaan pelanggan menjadi taruhannya dan sebaliknya kalau SCM dibangun dengan sebaik mungkin maka kepercayaan pelanggan dapat kita raih dan akan menjadi viral yang membuat semakin banyak pelanggan yang menjadi loyal.
Seringkali ditahaban inilah bisnis menjadi taruhan keberhasilan. Maka dibutuhkan kerja keras dan kerjasama yang solid.